Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) adalah obat herbal yang memiliki manfaat diantaranya mengobati gangguan lambung, sembelit, diare, demam, radang sendi, hingga gangguan fungsi hati.

Temulawak

(Curcuma Xanthorrhiza)

Temulawak memiliki nama daerah yang beragam antara lain: temulawak (Indonesia, Madura), koneng gede (Sunda), Javanese tumeric (Inggris), dan temu lawas (Malaysia).

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tanaman herbal asli Indonesia yang kerap dimanfaatkan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, mulai dari kurang nafsu makan, gangguan lambung, sembelit, diare, demam, radang sendi, hingga gangguan fungsi hati.

Tak hanya sebagai obat herbal, akar temulawak juga sering digunakan sebagai pewarna makanan, bumbu masakan, dan bahan campuran dalam produk kosmetik.

Di Indonesia sendiri, temulawak biasanya dikonsumsi dalam bentuk kering atau bubuk dan jamu atau teh herbal. Tanaman ini juga banyak diproduksi dalam bentuk suplemen.

 

Kandungan Bahan

Temulawak sebanyak 100 gram memiliki kandungan seperti berikut:

  • Air (Water) : 12.8 g
  • Energi (Energy) : 312 kcal
  • Protein (Protein) : 9.68 g
  • Lemak (Fat) : 3.25 g
  • Karbohidrat (CHO) : 67.1 g
  • Abu (ASH) : 7.08 g
  • Serat (Fibre) : 22.7 g
  • Kalsium (Ca) : 168 mg
  • Fosfor (P) : 299 mg
  • Besi (Fe) : 55 mg
  • Natrium (Na) : 27 mg
  • Kalium (K) : 2080 mg
  • Tembaga (Cu) : 1.3 mg
  • Seng (Zn) : 4.5 mg
  • Thiamin (Vit. B1) : 0.058 mg
  • Riboflavin (Vit. B2) : 0.15 mg
  • Niasin (Niacin) : 1.35 mg

Temulawak mengandung kurkumin yang memang membawa banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Namun, tanaman rimpang ini juga terbukti memiliki kandungan lain yang sama baiknya, seperti zat tepung dan minyak atsiri, yang dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta bersifat antiinflamasi.

Minyak atsiri pada temulawak sendiri terdiri atas zat-zat seperti dari d-kamfer, siklo isoren, mirsen, tumerol, xanthorrhizol, zingiberene, dan zingiberol. Temulawak juga mengandung serat kasar, abu, protein, dan mineral meski dalam jumlah yang lebih sedikit.

Selain itu, temulawak mengandung antioksidan yang bisa mencegah peradangan dan berbagai penyakit kronis. Antioksidan yang terkandung dalam temulawak, seperti flavonoid, fenol dan kurkumin. Antioksidan ini dapat mencegah beberapa penyakit yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.

 

Manfaat Untuk Kesehatan

1. Memperkuat Imunitas Tubuh

Salah satu manfaat utama temulawak adalah memperkuat daya tahan tubuh. Manfaat ini berasal dari beragam nutrisi serta antioksidan yang dapat membantu kinerja sel darah putih dan produksi antibodi.

 

2. Mencegah Dan Mengatasi Infeksi

Temulawak mengandung xanthorrhizol dan kurkuminoid yang berfungsi sebagai antimikroba. Berbagai riset menyebutkan bahwa ekstrak temulawak dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri Salmonella dan E.coli.

Selain itu, ekstrak temulawak juga diketahui memiliki efek antivirus dan antijamur. Oleh karena itu, temulawak bisa dikonsumsi sebagai obat herbal untuk mencegah dan mengatasi infeksi.

 

3. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Jamu temulawak banyak dikonsumsi oleh penderita masalah saluran cerna, misalnya irritable bowel syndrome (IBS) yang ditandai dengan perut kembung berisi gas. Manfaat temulawak untuk lambung didapat dari sifat antioksidan mereka yang dapat menangkal pengaruh radikal bebas yang merusak mukosa lambung.

Selain itu, menurut Pusat Informasi Obat Nasional, minyak temulawak ternyata juga bermanfaat sebagai antispasmodik, golongan obat yang memiliki sifat sebagai relaksan otot polos. Obat antispasmodik ini biasanya dimanfaatkan untuk mengatasi kondisi IBS.

 

4. Menjaga Kesehatan Dan Fungsi Hati

Beberapa studi ilmiah mengungkapkan bahwa temulawak bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi hati serta mengurangi peradangan pada hati. Ini diduga berkat efek antioksidan dan antiradang yang terdapat pada temulawak.

 

5. Mengendalikan Kadar Gula Darah

Temulawak juga diketahui dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya tetap stabil. Manfaat temulawak ini berasal dari efek antioksidan dan antiradang yang dapat menekan stres oksidatif dan peradangan.

Temulawak juga diketahui dapat meningkatkan efektivitas insulin dalam mengontrol gula darah.

 

6. Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Kanker

Temulawak memiliki efek antiradang, antioksidan, dan antikanker yang cukup kuat. Beberapa riset menyebutkan bahwa ekstrak temulawak dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, seperti kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati.

 

7. Obat Antiradang

Temulawak mengandung senyawa antiradang yang berpotensi untuk menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan.

Kurkumin diduga memiliki sifat antiradang yang lebih kuat daripada turunan kurkuminoid lainnya seperti bentuk demetoksi atau bisdesmetoksi.

Kandungan antiradang di dalamnya juga berpotensi membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.

 

8. Antibakteri dan Antijamur

Temulawak mengandung berbagai senyawa antibakteri dan antijamur.

Kandungan antibakteri dalam bahan herbal ini memiliki manfaat terutama cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella.

Kemampuan antimikroba ini dimungkinkan karena kandungan senyawa fenoliknya terutama xanthorrhizol dan kurkuminoid sebagai bahan utamanya.

Sementara senyawa antijamurnya cukup berpotensi menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.

 

9. Meningkatkan Kemampuan Fungsi Otak

Temulawak dapat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak. Senyawa kurkumin pada temulawak dapat meningkatkan kadar hormon Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF). Hormon tersebut berkaitan dengan dengan kemampuan pembelajaran dan memori.

 

Sumber

Adrian, K. (2021, November 6). 6 Manfaat Temulawak bagi Kesehatan Tubuh. Alodokter; Alodokter. https://www.alodokter.com/menilik-manfaat-temulawak

Andini, W. C. (2022, July 16). 9 Manfaat Temulawak sebagai Obat Alami. Hello Sehat. https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/manfaat-temulawak/

Florencia, G. (2021, May 7). Yang Harus Diperhatikan Jika Konsumsi Temulawak. Halodoc; halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/yang-harus-diperhatikan-jika-konsumsi-temulawak

FoodData Central. (2022). Usda.gov. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/172231/nutrients

Harismi, A. (2020, March 9). Manfaat Temulawak bagi Kesehatan yang Sayang Dilewatkan. SehatQ; SehatQ. https://www.sehatq.com/artikel/khasiat-temulawak-bagi-kesehatan-yang-sayang-dilewatkan

Laily, I. N. (2021, August 5). 13 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan dan Lambung. Katadata.co.id; Katadata.co.id. https://katadata.co.id/redaksi/berita/6109f0d5af7f5/13-manfaat-temulawak-untuk-kesehatan-dan-lambung