PEPPERMINT

(Mentha X Piperita)

Daun peppermint adalah salah satu daun herba yang kerap dicampurkan ke makanan atau minuman karena rasanya yang khas.

Daun peppermint ini juga terkenal karena manfaatnya sebagai penyegar mulut dan mencegah bau napas tak sedap. Tak heran jika Anda sering menemukan produk pasta gigi, obat kumur, dan permen karet dengan rasa peppermint.

Tetapi ternyata, khasiat daun hasil persilangan watermint dan spearmint ini bukan cuma itu saja. Baik dalam versi daun segar, suplemen herbal, maupun minyak esensialnya, peppermint masih menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

Kandungan Bahan

Peppermint sebanyak 100 gram memiliki kandungan seperti berikut:

• Air (Water) : 78.6 g
• Energi (Energy) : 70 kcal
• Protein (Protein) : 3.75 g
• Lemak (Fat) : 0.94 g
• Karbohidrat (CHO) : 14.9 g
• Abu (ASH) : 1.76 g
• Serat (Fibre) : 8 g
• Kalsium (Ca) : 243 mg
• Fosfor (P) : 73 mg
• Besi (Fe) : 5.08 mg
• Natrium (Na) : 31 mg
• Kalium (K) : 569 mg
• Tembaga (Cu) : 0.329 mg
• Seng (Zn) : 1.11 mg
• Thiamin (Vit. B1) : 0.082 mg
• Riboflavin (Vit. B2) : 0.266 mg
• Niasin (Niacin) : 1.71 mg

Daun peppermint maupun mint memiliki kandungan kalium, magnesium, kalsium, fosfor, vitamin C, besi, dan vitamin A.

Kandungan tersebut punya manfaat peppermint bagi kesehatan seperti meredakan sakit kepala, mengatasi mual, hingga memperlembut kulit wajah.

Minyak peppermint juga pada umumnya memiliki dua kandungan utama, yaitu mentol dan menthone. Dua kandungan inilah yang menimbulkan sensasi rasa dingin dan menyegarkan.

Manfaat Untuk Kesehatan

1. Meredakan Gangguan Pencernaan

Peppermint dapat membantu memperbaiki masalah pencernaan, terutama irritable bowel syndrome (IBS). IBS adalah gangguan usus yang menyebabkan perut kembung, kram perut, dan BAB tak teratur. Peppermint mengaktifkan saluran antinyeri di usus besar, yang dapat mengurangi rasa nyeri yang disebabkan peradangan usus.

Manfaat peppermint lainnya untuk pencernaan adalah meredakan mual, termasuk gejala morning sickness saat hamil. Menurut University of Maryland Medical Center (UMM), peppermint dapat menenangkan otot perut dan memperbaiki aliran empedu, yang digunakan tubuh untuk mencerna lemak.

Selain lewat suplemen herbal, jika gejala mual menghampiri segera hirup aromaterapi peppermint atau seduh daun peppermint kering dan hirup selagi hangat untuk menenangkan saluran pencernaan. Namun, jika gangguan pencernaan Anda terkait dengan refluks asam lambung atau GERD, sebaiknya jangan menggunakan peppermint untuk pengobatan.

2. Meredakan Gatal Akibat Gigitan Serangga

Daun peppermint bersifat dingin dan sangat menyejukkan. Maka, minyak esensial peppermint bisa digunakan untuk meredakan iritasi kemerahan dan gatal-gatal pada kulit akibat gigitan serangga atau tanaman beracun.

3. Meredakan Flu Dan Pilek

Mentol yang terkandung dalam peppermint bisa membuat saluran hidung terasa lebih lega. Meski tidak benar-benar bersifat dekongestan untuk mengencerkan ingus yang menyumbat hidung, peppermint merangsang reseptor sensorik di hidung yang mendeteksi suhu dingin sehingga Anda merasa seolah-olah Anda bernapas lebih bebas. Manfaat peppermint untuk pernapasan ini juga dapat meredakan hidung yang tersumbat, pilek, dan/atau batuk-batuk akibat alergi debu.

4. Menyembuhkan Sakit Kepala Dan Migrain

Peppermint bersifat menenangkan dan membuat kebas. Sifat-sifat ini dipercaya bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami migrain dan sakit kepala tensi akibat stres.

Beberapa peneliti menduga bahwa peppermint membantu mengendalikan aliran darah di dalam tubuh dan membuka saluran sinus untuk memungkinkan aliran oksigen yang lebih lancar ke otak. Menurut salah satu penelitian melaporkan bahwa minyak peppermint memiliki manfaat yang sama dengan tylenol atau paracetamol untuk menghilangkan rasa sakit.

5. Merawat Rambut

Minyak peppermint adalah bahan yang cukup populer ditemukan pada beberapa shampo berkat aroma segar dan sifat menenangkannya. Menerapkan peppermint ke kulit kepala menyegarkan kulit kepala, membersihkan ketombe, dan menstimulasi aliran darah ke kulit kepala yang mampu membantu merangsang pertumbuhan rambut.

Selain membersihkan rambut dari sel kulit mati, peppermint juga mengikat folikel rambut dengan protein. Manfaat peppermint ini dipercaya memberikan penampilan rambut yang sehat dan bercahaya.

6. Mengatasi Jerawat

Manfaat peppermint dikenal untuk menyeimbangkan tingkat pH kulit. Bahan ini bermanfaat untuk menyeimbangkan produksi minyak berlebih di kulit, sehingga mengurangi jerawat secara keseluruhan.

Kandungan astringen, antiseptik, dan antiinflamasi peppermint membantu mengurangi munculnya jerawat, komedo, ruam, dan kemerahan pada kulit.

7. Meredakan Nyeri Otot

Manfaat peppermint bagi kesehatan selanjutnya ialah sebagai penghilang rasa sakit alami dan pelemas otot. Ini sangat membantu dalam hal menenangkan punggung yang sakit dan otot yang sakit. Beberapa atlet olahraga bahkan mulai beralih menggunakan peppermint sebagai pelemas otot.

Sebuah studi tahun 2013 menyimpulkan bahwa kandungan peppermint menyebabkan otot polos bronkus menjadi rileks dan terjadi peningkatan konsentrasi oksigen otak.

8. Menyegarkan Napas Dan Menjaga Kesehatan Mulut

Papermint essential oil dapat menyegarkan napas secara alami karena kandungan mentholnya. Selain itu, papermint essential oil juga mampu membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan infeksi dan gigi berlubang.

Sebuah penelitian laboratorium yang diterbitkan dalam European Journal of Dentistry menemukan bahwa minyak peppermint dengan tea tree oil dan minyak esensial thyme menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Enterococcus faecalis, Escherichia coli and Candida albicans.

Sumber