Buah Pala

(Myristica Fragrans)

Buah pala merupakan rempah-rempah yang biasanya ditemukan di makanan khas Indonesia. Bumbu masakan ini bisa membuat cita rasa makanan lebih lezat saat di santap.

Buah Pala tersebar luas di seluruh nusantara Indonesia dengan memiliki nama yang berbeda - beda dari setiap daerah, diantaranya ialah Pala (Melayu), Pala (Jawa), Pala (Maluku), Pahalo (Lampung), Pal (Timor), Falo (Nias), Kuhipun (Pulau Buru), Kapala (Bima), Pala bibinek (Madura), Palang (Sangir dan Talaud), Para (Sulawesi Utara), Pala Bai (Bugis), Gosoro (Halmahera Utara), Goroso (Ternate), Pane (Seram).

Kandungan Bahan

Buah Pala Kering sebanyak 100 gram mengandung kandungan seperti berikut:

• Air (Water) : 14.3 g
• Energi (Energy) : 518 Kal
• Protein (Protein) : 7.5 g
• Lemak (Fat) : 36.4 g
• Karbohidrat (CHO) : 40.1 g
• Abu (ASH) : 1.7 g
• Serat (Fibre) : 3.5 g
• Kalsium (Ca) : 120 mg
• Fosfor (P) : 240 mg
• Besi (Fe) : 4.6 mg
• Natrium (Na) : 2 mg
• Kalium (K) : 78.7 mg
• Tembaga (Cu) : 0.94 mg
• Seng (Zn) : 2.0 mg
• Beta-Karoten (Carotenes) : 7 mcg
• Thiamin (Vit. B1) : 0.20 mg
• Riboflavin (Vit. B2) : 0.02 mg
• Niasin (Niacin) : 0.5 mg

Pala mengandung serangkaian senyawa kuat yang dapat membantu mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Sebut saja vitamin A, C, E, mangan, magnesium, tembaga, fosfor, zink, zat besi, dan lain-lain.

Manfaat Untuk Kesehatan

1. Menjaga Kesehatan Otak

Manfaat buah pala yang pertama adalah untuk menjaga kesehatan otak. Buah pala mengandung senyawa myristicin dan macelignan. Senyawa ini dapat mengurangi kerusakan sistem saraf dan fungsi kognitif yang umumnya dimiliki pasien demensia atau penyakit Alzheimer.

Rempah-rempah ini juga dipercaya bisa meningkatkan konsentrasi dan menghilangkan kelelahan serta stres.

2. Mengurangi Rasa Sakit

Buah pala mengandung mentol yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit secara alami. Kandungan tersebut juga sangat baik untuk mengurangi sakit akibat luka, ketegangan, dan peradangan seperti arthritis.

Buah pala diketahui memiliki efek anti peradangan karena kandungan monoterpenes, yang meliputi sabinene, terpineol, dan pinene.

3. Mengatasi Masalah Pencernaan

Manfaat pala yang lain yaitu bisa mengatasi masalah pencernaan. Kandungan serat yang ada dalam rempah ini bisa membantu gerakan peristaltik pada usus.

Pala juga dapat membantu sekresi cairan lambung dan usus sehingga memudahkan proses pencernaan. Kandungan serat juga bisa membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan kembung.

4. Memelihara Kesehatan Mulut

Sifat antibakteri yang dimiliki buah pala, secara efektif dapat membantu membersihkan bakteri penyebab bau mulut atau halitosis.

Selain itu, buah pala juga dapat meningkatkan kekebalan gusi dan gigi Anda. Serta dapat mengobati masalah gusi dan sakit gigi. Hal inilah yang membuat buah pala sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pasta gigi atau obat kumur herbal.

5. Mengatasi Insomnia

Buah pala mengandung magnesium yang tinggi. Magnesium adalah mineral yang sangat penting dalam tubuh dalam mengurangi ketegangan saraf bahkan merangsang pelepasan serotonin, yaitu hormon yang menciptakan rasa rileks.

Serotonin berubah menjadi melatonin di otak, yang merupakan pendorong tidur, sehingga membantu seseorang menghilangkan insomnia atau kegelisahan di malam hari.

6. Mengeluarkan Racun Dalam Tubuh

Buah pala dapat bertindak sebagai tonik, yaitu zat yang bisa mengeluarkan racun-racun tubuh. Oleh sebab itu buah pala mampu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Buah pala dapat membantu menghilangkan racun yang tersimpan atau terakumulasi di hati dan ginjal. Manfaat buah pala ini mampu membuat organ-organ tubuh bersih dari racun yang tersimpan, misalnya aja seperti alkohol, obat-obatan, polusi, atau makanan.

Selain itu, senyawa aktif yang terkandung di dalamnya dapat membantu melarutkan batu ginjal dan meningkatkan fungsi dari ginjal dan hati.

7. Memelihara Kulit

Buah pala yang dicampur dengan air atau madu dipercaya bisa menjaga kesehatan kulit. Buah ini mengurangi peradangan dan iritasi kulit, menjaga kelembapan kulit, menghilangkan bekas jerawat, cacar, ataupun bisul.

8. Mengurangi Tekanan Darah

Mineral dalam pala juga bisa menjaga fungsi organ. Kandungan kalium dalam pala bisa membantu meregangkan pembuluh darah yang dapat menurunkan darah tinggi serta menurunkan ketegangan sistem kardiovaskular.

9. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi dalam pala juga berperan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah. Senyawa tersebut dapat mengurangi risiko gejala kekurangan zat besi atau anemia.

10. Menjaga Kesehatan Tulang

Manfaat buah pala berikutnya yaitu dapat menjaga kesehatan tulang. Kalsium dalam buah ini berperan dalam perbaikan dan pertumbuhan, serta mencegah osteoporosis.

11. Meningkatkan Libido

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pala berpotensi untuk meningkatkan gairan seksual. Diketahui terdapat senyawa aktif yang memberikan pengaruh terhadap sistem saraf yang berhubungan dengan libido.

12. Mengontrol Gula Darah

Manfaat pala lainnya yaitu mengontrol gula darah. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pala dapat menurunkan kadar gula dan meningkatkan fungsi pangkreas pada tikus.

13. Meningkatkan Suasana Hati

Buah pala memiliki sifat memiliki efek antidepresan. Namun penelitian ini baru dilakukan di hewan, sehingga butuh penelitian lebih lanjut di manusia.

14. Mencegah Infeksi Bakteri

Pala telah terbukti memiliki efek antibakteri terhadap strain bakteri yang berpotensi berbahaya.

Misalnya, bakteri Streptococcus mutans dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Keduanya dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.

Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak pala menunjukkan efek antibakteri yang kuat terhadap bakteri tersebut dan jenis lainnya, termasuk Porphyromonas gingivalis.

13. Mengandung Antioksidan

Menurut para praktisi medis, buah pala mengandung antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas.

Pala menyimpan banyak antioksidan, termasuk sianidin, fenilpropanoid, terpen, asam protokatekuat, dan lainnya.

Manfaat antioksidan ini juga meliputi pencegahan terhadap kerusakan sel tubuh.

Sumber