Cengkeh

(Syzygium aromaticum)

Saat kata cengkih atau cengkeh disebut, sebagian besar masyarakat Indonesia langsung membayangkannya sebagai salah satu bumbu dapur. Selain bumbu dapur, cengkeh juga lekat dengan salah satu bahan untuk rokok kretek. Namun ada manfaat lain dari cengkeh, yaitu sebagai suplemen bagi kesehatan badan.

Cengkeh memiliki nama daerah berupa Cengkeh (Indonesia, Jawa, Sunda), Bungeu lawang (Gayo), Gomode (Halmahera, Tidore), Cangkih (Lampung), Wunga Lawang (Bali), Cengke (Bugis), Sinke (Flores), Canke (Ujung Pandang), Sake (Nias)

Cengkeh yang memiliki nama latin Syzygium aromaticum ini adalah tangkai bunga kering yang berasal dari keluarga pohon Mirtaceae. Sejak berabad-abad lalu, cengkeh sudah dijadikan sebagai bumbu rempah dalam masakan sekaligus obat herbal.

Kandungan Bahan

Cengkeh sebanyak 100 gram mengandung kandungan seperti berikut:

• Air (Water) : 9.87 g
• Energi (Energy) : 274 Kcal
• Protein (Protein) : 5.97 g
• Lemak (Fat) : 13 g
• Karbohidrat (CHO) : 65.5 g
• Abu (ASH) : 5.63 g
• Serat (Fibre) : 33.9 g
• Kalsium (Ca) : 632 mg
• Fosfor (P) : 104 mg
• Besi (Fe) : 11.8 mg
• Natrium (Na) : 277 mg
• Kalium (K) : 1020 mg
• Tembaga (Cu) : 0.368 mg
• Seng (Zn) : 2.32 mg
• Thiamin (Vit. B1) : 0.158 mg
• Riboflavin (Vit. B2) : 0.22 mg
• Niasin (Niacin) : 1.56 mg

Satu sendok teh cengkeh (2 gram) mengandung energi sebesar 21 kalori, 1 gram karbohidrat, dan 1 gram serat. Satu sendok teh cengkeh juga mampu memenuhi 30% kebutuhan mangan, 4% vitamin K, dan 3% vitamin C dari kebutuhan harian tubuh. Cengkeh juga mengandung kalsium, magnesium, dan vitamin E, meski jumlahnya sedikit.

Manfaat Untuk Kesehatan

1. Menjaga Kesehatan Mata

Cengkeh adalah sumber beta-karoten yang baik untuk tubuh. Pigmen karoten pada cengkeh adalah antioksidan dan provitamin yang penting. Pigmen karoten dapat diubah menjadi vitamin A, nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata.

2. Mengurangi Peradangan

Cengkeh termasuk senyawa yang terkait dengan sifat anti-inflamasi. Eugenol adalah kandungan senyawa yang terbukti mengurangi respons peradangan dalam tubuh, mengurangi risiko penyakit seperti radang sendi dan membantu mengelola gejala peradangan.

3. Menghambat Radikal Bebas

Eugenol pada cengkeh juga merupakan sumber antioksidan yang kuat. Senyawa antioksidan membantu tubuh untuk melawan radikal bebas, yang merusak sel-sel dan dapat menyebabkan penyakit.

4. Mencegah Bisul dalam Perut

Cengkeh dapat membantu melindungi perut dari bisul. Sebagian besar bisul disebabkan oleh penipisan lapisan lendir yang melindungi lapisan perut. Cengkeh dapat mengentalkan lendir pada lapisan perut yang pada akhirnya membantu menurunkan risiko terkena bisul serta menyembuhkan bisul yang ada.

5. Peningkatan Fungsi Hati

Cengkeh juga dapat meningkatkan fungsi hati. Eugenol yang ditemukan dalam cengkeh dapat membantu mengurangi tanda-tanda sirosis hati dan penyakit hati berlemak. Tidak hanya itu, cengkeh juga dapat meningkatkan fungsi hati sehingga bekerja lebih baik.

6. Membunuh Bakteri

Cengkeh terbukti memiliki sifat antimikroba, yang berarti dapat membantu menghentikan pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri. Minyak esensial cengkeh dapat membunuh tiga jenis bakteri umum, termasuk E. coli, yang merupakan jenis bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Berkumur dengan obat kumur herbal yang mengandung cengkeh juga dapat meningkatkan kesehatan gusi dan mengurangi jumlah bakteri penyebab plak dalam mulut.

7. Meningkatkan Kesehatan Hati

Kandungan pada cengkeh dapat meningkatkan fungsi hati serta mengurangi stres oksidatif. Namun, konsumsi minyak cengkeh yang berlebihan juga tidak direkomendasikan karena dapat memberikan efek yang kurang baik terhadap kesehatan.

8. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Dalam cengkeh terdapat ekstrak hidrokarbon yang termasuk senyawa fenolik seperti eugenol dan turunannya. Di mana, turunan ekstrak hidrokarbon seperti flavon, isoflavon, dan flavonoid. Rangkaian ekstrak ini sangat membantu dalam menjaga kepadatan tulang dan mineral tulang, sehingga bisa menguatkan tulang penderita osteoporosis.

9. Menjadi Multivitamin bagi Penderita Diabetes

Air rebusan cengkeh juga bisa mengatur kadar gula dalam darah, karena dalam setiap bunga cengkeh terkandung senyawa yang disebut nigericin. Senyawa ini membantu pengaturan kadar gula darah pada penderita diabetes. Nigericin juga dipercaya dapat meningkatkan kapasitas sel untuk menyerap gula dari darah, kemudian meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghasilkan insulin.

10. Mengurangi Sakit Gigi

Minyak cengkeh dipercaya bisa mengatasi nyeri akibat sakit gigi. Hal ini karena kandungan senyawa eugenol di dalam cengkeh mampu mengurangi bengkak dan iritasi di sekitar gigi dan gusi. Cengkeh juga terlihat memiliki efek antioksidan, antikuman, dan antijamur.