Lempuyang (Zingiber Zerumbet) memiliki manfaat bagi kesehatan cukup beragam, yaitu mulai dari meredakan demam, mencegah pertumbuhan kanker, hingga meredakan alergi.

Lempuyang

(Zingiber Zerumbet)

Lempuyang kerap dibudidayakan sebagai tanaman hias karena bunganya yang berwarna merah cerah. Selain itu, lempuyang juga diolah menjadi jamu atau digunakan sebagai bumbu masakan.

Lempuyang memiliki tiga vareitas, yaitu lempuyang emprit atau pahit (Zingiber amaricanus BI), lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val), dan lempuyang gajah (Zingiber zerumber Sm).

 

Kandungan Bahan

Lempuyang sebanyak 100 gram memiliki kandungan seperti berikut:

  • Air (Water) : 78.9 g
  • Energi (Energy) : 80 kcal
  • Protein (Protein) : 1.82 g
  • Lemak (Fat) : 0.75 g
  • Karbohidrat (CHO) : 17.8 g
  • Abu (ASH) : 0.77 g
  • Serat (Fibre) : 2 g
  • Kalsium (Ca) : 16 mg
  • Fosfor (P) : 34 mg
  • Besi (Fe) : 0.6 mg
  • Natrium (Na) : 13 mg
  • Kalium (K) : 415 mg
  • Tembaga (Cu) : 0.226 mg
  • Seng (Zn) : 0.34 mg
  • Thiamin (Vit. B1) : 0.025 mg
  • Riboflavin (Vit. B2) : 0.034 mg
  • Niasin (Niacin) : 0.75 mg

Seskuiterpen, monoterpen, dan senyawa fenolik adalah sejumlah senyawa utama yang terkandung di dalam lempuyang.

Lempuyang juga dilaporkan mengandung beberapa senyawa bioaktif metabolites lain yang meliputi folifenol, alkaloids, dan terpenes.

Selain itu, rempah ini juga mengandung komponen seperti hemulene, caryophyllene, zingiberene, dan zerumbone yang didapatkan dari minyak esensialnya.

Berdasarkan berbagai refernesi ilmiah, lempuyang gajah adalah salah satu tanaman herbal dengan potensi manfaat pengobatan yang tinggi.

 

Manfaat Untuk Kesehatan

1. Meringankan Peradangan

Lempuyang mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat mengatasi peradangan, baik akibat infeksi virus atau bakteri maupun dalam proses pemulihan luka. Oleh karena itu, tanaman herba ini dapat digunakan untuk mengatasi gejala yang muncul akibat peradangan, seperti demam, nyeri, dan pembengkakan di bagian tubuh.

Lempuyang memiliki kemampuan sebagai antiinflamasi karena ekstrak dari rempah ini mampu menghambat kerja enzim cyclooxygenase, lipoxygenase, myeloperoxidase dan nitric oxide synthase. Enzim-enzim ini berperan dalam terjadinya inflamasi.

 

2. Mencegah Dan Mengatasi Pertumbuhan Mikroba

Berbagai riset menunjukkan bahwa lempuyang memiliki manfaat sebagai antibakteri alami. Studi tersebut juga menyebutkan bahwa ekstrak lempuyang dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri, misalnya bakteri jenis Streptococcus.

Selain memiliki sifat antibakteri, lempuyang juga memiliki efek antijamur dan antivirus.

 

3. Meredakan Demam

Lempuyang sudah sejak lama digunakan sebagai tanaman herbal untuk menurunkan demam secara alami. Manfaat ini berkat kandungan zat zerumbone yang memiliki efek antiradang dan pereda demam alami. Tak hanya itu, lempuyang juga memiliki efek antibakteri yang dapat mengatasi demam akibat infeksi bakteri.

 

4. Meringankan Nyeri Sendi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lempuyang memiliki sifat antiradang alami sekaligus efek antinyeri sehingga dapat meredakan nyeri, termasuk nyeri sendi.

Nyeri sendi umumnya terjadi akibat adanya peradangan pada sendi atau osteoarthritis. Kondisi ini umumnya bisa mereda dengan sendirinya melalui perawatan mandiri di rumah, misalnya istirahat yang cukup dan kompres dingin pada sendi yang nyeri dan bengkak.

 

5. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Berdasarkan penelitian para peneliti dari Kelompok Keilmuan Farmakologi-Farmasi Klinik, ITB, ekstrak etanol lempuyang wangi diketahui mempunyai potensi sebagai antikanker.

Hal ini berkat kandungan senyawa zarumbone dalam rimpang lempuyang wangi. Zerumbone merupakan senyawa terpenoid yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antiinflamasi.

 

6. Mengontrol Gula Darah

Bagi para penderita diabetes, mengonsumsi ekstrak lempuyang juga sangat dianjurkan. Pasalnya, khasiat lempuyang juga termasuk untuk menurunkan kadar gula darah.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan fakta bahwasanya ekstrak etanol yang dihasilkan dari lempuyang pahit (Zingiber amaricanus BL) efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah. Pun demikian dengan ekstrak etanol dari spesies lempuyang yang lain yakni lempuyang gajah (Zingiber zerumbet Sm).

 

7. Mengobati Gatal - Gatal Akibat Alergi

Di antara pelbagai manfaat tanaman lempuyang, mengobati gatal-gatal yang disebabkan oleh reaksi alergi mungkin menjadi yang paling populer.

Tanaman lempuyang terbukti dapat menghambat pelepasan beta-hexosaminidase yang dapat memicu reaksi alergi.

Adanya senyawa yang bersifat antihistamin lantas berperan penting dalam menghasilkan manfaat lempuyang dalam mengatasi reaksi alergi berupa gatal-gatal.

 

8. Meredakan Sakit Kepala

Penelitian terhadap ekstrak etanol dari lempuyang juga membuktikan bahwa tanaman ini memilki sifat analgesik yang artinya dapat medakan sakit kepala. Lempuyang juga memiliki sifat antipiretik karena mampu menghambat inflamasi akibat produksi prostaglandin.

 

Sumber

Adrian, K. (2020, November 16). Ketahui Lebih Jauh Manfaat Lempuyang untuk Kesehatan. Alodokter; Alodokter. https://www.alodokter.com/ketahui-lebih-jauh-manfaat-lempuyang-untuk-kesehatan

FoodData Central. (2022). Usda.gov. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169231/nutrients

Hariandja, R. (2020, July 3). Manfaat Lempuyang Bagi Kesehatan. Gooddoctor.co.id. https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-lempuyang/

Harismi, A. (2020, March 3). 6 Ragam Manfaat Lempuyang. SehatQ; SehatQ. https://www.sehatq.com/artikel/ragam-manfaat-lempuyang-untuk-kesehatan-manusia

Swari, R. C. (2021, June 4). Manfaat Lempuyang yang Jarang Diketahui Orang. Hello Sehat. https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/manfaat-lempuyang/

Verizarie, R. (2019, June 25). 11 Manfaat Lempuyang bagi Kesehatan. Informasi Kesehatan Dan Tips Kesehatan - DokterSehat; Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - DokterSehat. https://doktersehat.com/herbal-a-z/pengobatan-alternatif/manfaat-lempuyang/